Sumetera Utara – Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatra Utara dalam kunjungannya ke Kota Tanjungbalai pada Kamis, 14 Maret 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat peningkatan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah tersebut, dengan fokus pada perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 209 kilometer yang tersebar di 18 kabupaten dan kota.
Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa pada tahun 2023, anggaran sebesar Rp868 miliar telah dialokasikan di Provinsi Sumatra Utara untuk pembangunan jalan sepanjang 209 kilometer, yang terdiri dari 30 ruas jalan di 18 kabupaten dan kota.
Pembangunan ini bertujuan untuk memperbaiki jalan-jalan non-nasional yang rusak, meningkatkan stabilitas jalan daerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperbaiki akses ke daerah terpencil dan meningkatkan konektivitas dengan jalan nasional.
Pembangunan ini diatur melalui Inpres No. 3 Tahun 2023 tentang Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, yang mencakup 30 ruas jalan di berbagai kabupaten dan kota di Sumatra Utara.
Di antara proyek-proyek tersebut termasuk pembangunan ruas jalan di Kabupaten Asahan, Dairi, Deli Serdang, dan Karo. Selain itu, pembangunan juga mencakup perbaikan jalan di Labuhan Batu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, dan Simalungun.
Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan ini bukan hanya untuk memperkuat infrastruktur wilayah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memudahkan akses transportasi dan distribusi barang. Beliau juga menyoroti pentingnya memperbaiki infrastruktur untuk mencegah gangguan dalam jalur logistik dan produksi yang dapat meningkatkan biaya logistik dan inflasi.
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pj. Gubernur Sumatra Utara, dan Wali Kota Tanjungbalai.
Editor : Zikri Inzali
