Gegara Gunakan Handphone Saat Hujan Petir Seorang Staf Diskominfosan Kab. Sukabumi Tewas Tersambar Petir

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Sukabumi membuat para pengendara motor yang tidak membawa jas hujan terpaksa harus berteduh di tepi jalan, biasanya di depan warung atau ruko yang ada di sepanjang jalan.

Fatah Yamani, seorang Staf Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi, termasuk salah satu yang berteduh. Bersama seorang temannya, dia menunggu hujan reda di depan sebuah pondok kosong.

Fatah, yang tinggal di Kampung Cangehgar 01 RT 03/ RW 02 Desa Pelabuhan Ratu Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, menggunakan ponselnya saat berteduh di Kampung Cimenteng Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar. Namun, naas, petir menyambar Fatah pada pukul 14.20 WIB.

Teman yang berteduh bersamanya selamat, tapi dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Keduanya segera dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar.Sebuah video berdurasi 30 menit memperlihatkan bahwa Fatah tersambar petir saat sedang bermain ponsel di tengah berteduh. Pondok tempat mereka berteduh pun mengalami kerusakan akibat sambaran petir. Banyak orang yang lewat di sekitar tempat kejadian penasaran dan berhenti untuk melihat apa yang terjadi.

Bacaan Lainnya

Jenazah Fatah tergeletak di tempat kejadian perkara (TKP), menunggu untuk dievakuasi. Pihak kepolisian dan aparat terkait kemudian datang untuk mengevakuasi jenazah ke rumah sakit terdekat.

Untuk menghindari sambaran petir, penting untuk mengikuti panduan keselamatan. Beberapa cara untuk menghindari petir adalah:
– Hindari tempat terbuka saat hujan.
– Jangan berenang saat hujan karena risiko tersambar petir.
– Jangan berlindung di bawah pohon karena petir bisa menyambar pohon dan kemudian melompat ke objek lain di sekitarnya.
– Hindari mendekati tiang listrik.
– Jangan memaksa melanjutkan perjalanan saat hujan deras karena risiko tersambar petir.

Untuk para pengendara dan pengguna ponsel, penting untuk selalu berhati-hati dan bijak saat menggunakan ponsel, terutama saat cuaca buruk.

( Red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *