
BANJAR – Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kota Banjar menggelar Forum Group Discussion (FGD) Saber Pungli UPP Kota Banjar tahun 2022 dengan tema “Sinergitas Membangun Kota Banjar Bersih Dari Pungli”. Kegiatan tersebut berlangsung di Wana Wisata Situ Mustika Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis 29 Desember 2022.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan terakhir di tahun 2022, di mana dalam FGD UPP Saber Pungli Kota Banjar membahas lebih kepada kendala-kendala dalam penanganan Saber Pungli Kota Banjar dan apa saja yang sudah berhasil.
Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, bahwa pemerintah Kota Banjar sendiri mempunyai visi misi menyelenggarakan Pemerintahan yang profesional dan akuntabel, dimana diwajibkan melakukan pelayanan prima terhadap masyarakat Kota Banjar.
“Pelayanan kita kemarin agak terganggu dengan adanya hambatan-hambatan yang dirasakan oleh masyarakat terkait adanya pungutan-pungutan yang tidak jelas,” ujarnya.
Namun, kata Nana, dengan adanya UPP saber pungli Kota Banjar ini sudah terminimalisir, bahkan hampir dibilang tidak ada lagi karena sudah menyalahi aturan, termasuk pungutan liar.
“Kami Pemerintah Kota Banjar merasa terbantu dengan UPP Saber Pungli Kota Banjar, dengan program-program Saber Pungli. Dimana ada dasar hukumnya yaitu Perpres No 87 tahun 2016, dan perwal no 50.05/137. Jadi regulasi payung hukumnya sudah jelas,” imbuhnya.
Kota Banjar sendiri di tahun 2021 dan 2022 untuk UPP Saber Pungli Kota Banjar mempunyai predikat juara 1 tingkat Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua UPP Saber Pungli Kota Banjar Kompol Tommy Widodo menyampaikan harapannya dengan diadakannya kegiatan ini mudah-mudahan sinergitas dan soliditas serta kebersamaan antara Instansi Pemerintah Daerah, TNI/Polri yang sudah berjalan di Kota Banjar, di tahun 2023 bisa ditingkatkan.
“Target kita dari UPP Saber Pungli di tahun 2023, kepada masyarakat, baik seluruh element masyarakat bila ada informasi-informasi terkait dengan adanya benih-benih pungli yang ada di masyarakat untuk segera menyampaikan kepada kami,” ungkapnya.
Menurut dia, selama tahun 2022 ini tidak ada indikasi terjadinya pungli.
“Untuk tahun 2022 ini kami hanya melakukan pencegahan, karena kalau pencegahan masih bisa dilaksanakan, kenapa harus ada tindakan,” tandasnya. (Red)