Tokoh Muda Nagan Raya,Sorot Pelaksanaan MTQ Ke XI Tingkat Kabupaten Nagan Raya

Nagan Raya – Tokoh Muda Kabupaten Nagan Raya Teuku Ridwan, soroti pelaksanaan MTQ ke XI Tingkat Kabupaten itu yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Syariat Islam Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

Event MTQ tingkat daerah yang dilaksanakan 2 tahun sekali itu, telah resmi dibuka oleh Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, Rabu malam (23/11/2022) yang di ikuti oleh para kafilah dalam 10 Kecamatan di Kabupaten tersebut.

Namun pelaksanaan MTQ ke XI itu,menuai sorotan dari tokoh muda Kabupaten itu Teuku Ridwan,karena pelaksanaan MTQ tersebut, selain tidak melibatkan SKPK sebagai panitia pelaksana, juga lokasinya tidak memadai untuk pelaksanaan MTQ tersebut ujarnya, pada Jurnalexpose.com kamis (24/11/2022).

Padahal kata Teuku Ridwan,MTQ ke XI tingkat Kabupaten Nagan Raya,dapat dilaksanakan di Alun Alun Suka Makmue.Karena di lokasi itu,selain halamannya luas,juga merupakan lokasi pelaksanaan MTQ Aceh pada tahun 2015 yang lalu.

Namun anehnya, MTQ itu malah dilaksanakan di Dinas Syariat Islam,kata Teuku Ridwan. Padahal sebutnya, jika pun MTQ tidak dilaksanakan di Alun – alun Suka Makmue, bisa diselenggarakan di Masjid Agung Baitul A’la atau Masjid Giok, karena masyarakat antusias untuk menyaksikan qari dan qariah dari kafilah masing masing Kecamatan.

Hal ini perlu dilakukan evaluasi oleh Pj Bupati Nagan Raya,karena momentum MTQ tersebut,perlu dilakukan secara meriah dengan melibatkan semua pihak terkait. Namun pelaksanaan MTQ kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya yang panitianya dilibatkan para SKPK dan unsur terkait lainnya.

Selain itu tegas Teuku Ridwan, pengalaman pelaksnaan MTQ masa mantan Bupati HT Zulkarnaini atau Ampon Bang,panitianya semua SKPK di libatkan, malah sebelum kegiatan itu berlangsung,panitia itu resmi dikukuhkan olehnya dengan menyerahkan SK untuk masing masing bidang.

Ini malah panitia tidak dilibatkan SKPK, ada apa katanya.Kalau kita lihat,MTQ ini dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam, dan bukan kegiatan dari Pemerintah Kabupaten, sebutnya lagi.

Yang paling disayangkan lagi,dalam kegiatan pembukaan MTQ tersebut,pihak Dinas Syariat Islam Kabupaten itu,tidak mengundang para wartawan untuk meliput kegiatan itu,dan ini terkesan penyelengaraan MTQ sengaja ditutupi terhadap publik.

Untuk itu, tokoh muda Nagan Raya tersebut,berharap kepada Pj Bupati Nagan Raya dan Sekda Kabupaten itu,untuk melakukan evaluasi terhadap Dinas Syariat Islam,agar kedepan hal itu,tidak terulang kembali,”pungkasnya.

Reportet : Cautsar_Is

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!