
Bogor – Dalam rangka optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan PBB P2 Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan apresiasi kepada desa Bojong jengkol kecamatan ciampea, yang meraih capaian tertinggi dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan didesanya.
Awaludin mengutarakan kepada awak media (12/11) , 3 tahun berturut-turut Alhamdulillah ketika saya efektif Januari 2020 itu sudah kita canangkan dari sosialisasi pertama juga bahwa yang menjadi kendala ke pemerintah, dari pemerintah desa ke pemerintah daerah (pemda) masalah pajak oleh karena itu ada formula khusus untuk bagaimana sih pajak bisa kita atasi dan lunas, karena apa kita bahwa Belanda aja kita dididik oleh Belanda 350 tahun Belanda itu bisa mengambil pajak dari masyarakat untuk membangun walaupun di belandanya sendiri kan gitu, tapi ini untuk membangun desa kita ya kita harus ada apresiasi khusus untuk pemerintah lunasi pajak PBB-nya”.
Allhamdulilah dengan beberapa macam sistem dengan beberapa macame pengelolaan pajak Alhamdulillah tahun pertama kita bisa lolos sampai hari ini tahun 2022 kita lunas pajak lagi, berarti ketiga kalinya tahun ini kita dapat pengajaran lunas saja PBB ,P1 dan PPD itu saja karena beberapa berbagai macam upaya kita mengedukasi masyarakat.
bahwa pajak itu penting untuk pembangunan dan dirasakan oleh masyarakat nih pajaknya nah karena ada imbal Balik dan harus kita sampaikan ke masyarakat adanya sampai adanya pembangunan di daerah karena ada pajak kita, yang Alhamdulillah cuma satu sistem lagi yang kita sampaikan hari ini ke teman-teman ada sistem yang paling jitu sebetulnya untuk bagaimana caranya kita lunas pajak kan gitu, saya sampaikan satu saja yang perlunya, masyarakat kita membayar pajak tepat jatuh tempo sama ya bulan Agustus tanggal 30 itu jatuh tempo masyarakat bayar pajak harus lunas nah kami melihat begitu tanggal 15 kami sudah lihat nih oh pajak Bojong jengkol sudah berapa persen oh ternyata sudah 95% atau 80% yang 20%-nya,
kita handle dulu kita handle sementara ke masyarakat tidak dan itu tidak dibebaskan itu menambah jatuh tempo sampai Desember jadi ada keluasan masyarakat untuk ditambah jatuh temponya, dengan seperti itu dengan lunas pajak kita,l dan mereka antusias pajak lunas kita ini kita malu nih punya hutang pemerintahan desa akhirnya Desember setiap Desember selesai bahkan tidak sampai Desember pun November itu sudah selesai mereka malu karena pajaknya sudah di handle dulu ya kita bukan berarti kita enggak punya sistem ya karena kita memberikan dengan adanya covid 19 ini.
ekonomi belum ini belum stabil artinya kita kasih ini keringanan buat masyarakat menambah jatuh tempo saja itu saja itu clue-nya, menambah jatuh tempo dari Agustus sudah selesai semua kita kasih jatuh tempo sampai Desember, alhamdulillah ternyata November pun sudah mereka sudah lunas
kalau saya bersosialisasi lewat media apapun yang kita pakai mau di tahlilan mau mauludan segala macam setiap ada perkumpulan baik di jumatan,kita suka keliling jumatan setelah Jumat kita suka ngobrol-ngobrol di pos ronda kita ngobrol-ngobrol bahwa pentingnya pajak ini karena apa dengan pajak dibuktikan oleh pemerintah, sekarang dibuktikan oleh pemerintahan daerah dan pemerintahan desa membuktikan itu ke masyarakat merealisasikan itu, Alhamdulillah mereka senang sekali.
ini semua hasil pajak kita kan gitu ternyata betul sekarang masyarakat tinggal baliknya gitu tinggal balik yang jelas gitu oh ini kalau dihitung-hitung pajak 1 miliar itu enggak ada apa-apanya,pajak yang dibayarkan oleh masyarakat daerah cuma ratusan juta ini kita kasih satu miliar itu aja sebetulnya hadiah bagi warga yang taat pajak, ini yang lain enggak yang lain juga enggak lunas kewajiban selain itu ada hal-hal yang lain rezeki di langit banyak
Banyak pertanian entah itu di kelompok-kelompok usaha kami yang lain, kan semuanya Kabupaten, Provinsi, Pusat kan itu yang penting, kita niat aja dulu bayar pajak dan kewajiban kita itu nanti imbal baliknya nanti ada lah walaupun, dari pemerintah 1 desa jelas pajak kita berapa sih kan gitu belum yang lain dari pemerintah daerah baik pusat dan provinsi itu saja mengedukasi masyarakat emang lama tapi ketika pemahaman satu tahun saja kita laksanakan,saya punya ini punya keyakinan ketika 2020 pajak kita lunasin insya Allah ke sininya pasti lunas Alhamdulillah 3 di desa Bojong jengkol 3tahun berturut-turut dapat apresiasi,ucapnya kades.
Reporter : Marno