Kunjungi Lapas Kelas IIB Banjar, Wamenkumham RI Berikan Apresiasi
BANJAR – Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej mengapresiasi program, layanan dan terobosan yang dilakukan Lapas Kelas IIB Kota Banjar, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Lapas Kelas IIB Kota Banjar, pada Rabu 28 Desember 2022.
Dalam kunjungan kerjanya, Wamenkumham, didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi, beserta Kadivmin Jabar, Anggiat Ferdinan, Kadivpas Jabar, M. Hilal, Kadivim Jabar, Yayan Indriyana, dan kadivyankum Jabar, Andi Taleting , Kalapas Banjar beserta pegawai, Kalapas Tasikmalaya dan Kepala kantor Imigrasi Tasikmalaya.
Agenda kunjungan kerja dimulai dengan meninjau fasilitas layanan publik di gedung Kantor Utama, meliputi ruang pendaftaran kunjungan, ruang laktasi, ruang ramah anak kemudian dilanjutkan menuju area dalam lapas Banjar melalui P2U.
Kunjungan dilanjutkan ke dapur meninjau sarana dan sample makanan warga binaan, dilanjutkan meninjau kamar lansia dan kamar lainnya di Blok A. Kunjungan dilanjutkan menuju Ruang Bimbingan kerja, meninjau aktifitas pembinaan kemandirian diantaranya piring lidi dan sablon, area pertanian dan perikanan.
Wamenkumham melanjutkan kunjungan kembali ke area depan kantor, guna meninjau Pos Observasi Bulan (POB) yang merupakan 1 dari 101 POB di seluruh Indonesia, terutama sebagai POB satu – satunya yang berada di Lapas. Dalam perjalanan ke POB, Kalapas Banjar menunjukan kepada Wamenkumham sample
lokasi kerusakan tembok Lapas yang terjadi akibat gempa akhir – akhir ini.
Kegiatan kunjungan di POB, Wamenkumham didampingi Pimpinan Tinggi Pratama meninjau lokasi yang sarat dengan keindahan panorama dan tampak pemandangan seluruh wilayah Kota Banjar dari atas Bukit Lapas Banjar. Di Lokasi POB, Wamenkumham diberikan cinderamata hasil karya warga binaan berupa Kaos
bergambar Wamenkumham, juga hasil kerajinan kayu karya warga binaan.
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej yang familiar disapa Prof Eddy Hiariej, menilai bahwa apa yang dilakukan Lapas Banjar ini sangat luar biasa. Kalapas dan jajaran pintar mengambil peluang untuk menjadikan Lapas Banjar istimewa, salahsatunya dengan letak geografisnya di perbukitan, menjadikan salahsatu bagian dari lokasinya menjadi pusat kegiatan yang menarik minat dan penasaran
banyak orang yakni Pos Observasi Bulan (POB).
“Saya yakini ini satu – satunya Lapas di Indonesia yang memiliki POB untuk pelaksanaan Rukyatul Hilal, bahkan saya melihat sendiri kegiatan kemandirian warga binaan Lapas Banjar ini sangat produktif, produk hasil pembinaan kemandiriannya saya acungi jempol, produknya berkualitas, salahsatunya kaos sablon ini,” ujarnya.
Mengakhiri kunjungannya, Wamenkumham dan rombongan meninjau peternakan kambing, dalam peninjauannya Wamenkumham mengapresiasi ide – ide gagasan yang lahir dari Lapas Banjar, salahsatunya upaya dan strategi yang dibangun Lapas Banjar untuk menjalin sinergitas dengan mengajak stakeholder untuk menitipkan kambingnya di Lapas Banjar. (Red)