Jakarta – Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menekankan pentingnya aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, untuk mengidentifikasi dan menangkap orang yang melakukan pembakaran rumah wartawan dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kejadian tersebut terjadi di lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara pada Kamis dinihari (21/3/2024) pukul 02.00 WIB, yang mengakibatkan kerugian total.
Motif pembakaran tersebut diduga terkait dengan investigasi kasus narkoba yang dilakukan oleh wartawan tersebut, yang kemudian mengalami ancaman melalui Facebook sebelum akhirnya rumah dan mobilnya dibakar menggunakan bom molotov. Ramadhan Djamil, Ketua Umum JWI, menggambarkan metode pembakaran tersebut mirip dengan taktik teroris dan separatisme, dan menduga keterlibatan teroris dalam kasus ini, mungkin dengan pendanaan dari perdagangan narkoba.
Oleh karena itu, Ramadhan meminta kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan mengembangkan penyelidikan lebih lanjut. Dia juga mengajak seluruh komunitas wartawan untuk bersatu dan saling mendukung dalam situasi ini.
( Red )
