Buntut Kasus Pencabulan, Ganjar Akan Cabut Ijin Pondok

Batang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut hadir dalam kegiatan konferensi pers di mapolres Batang pada Selasa (11/4) siang, mengaku prihatin atas peristiwa pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur yang terjadi di pondok pesantren di desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Gubernur akan mengambil langkah tegas dengan menutup dan mencabut ijin pondok pesantren tersebut. Tentunya, gubernur akan berkoordinasi dengan kementerian Agama selaku pemegang kebijakan. Hal itu akan dilakukan, setelah dilakukan evaluasi nanti.

Ganjar mengaku prihatin, karena jumlah korban yang begitu banyak dan dimungkinkan akan terus bertambah, hingga selesai penyelidikan dan penyidikan oleh petugas kepolisian nanti.

Selain itu, Gubernur juga akan memberikan intruksi kepada jajarannya, agar lebih ketat memberikan pengawasan terhadap lembaga-lembaga pendidikan. Ganjar berencana akan membagikan nomor hapenya, dan akan ditempelkan dilokasi-lokasi lembaga pendidikan, baik sekolah maupun pondok pesantren, agar korban dengan mudah melakukan pengaduan.

( H3n )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!