Kab. Sukabumi – Sebuah rekaman yang menunjukkan momen seorang wisatawan terseret ombak di Pantai Karanghawu, Pelabuhanratu, Sukabumi, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Instagram @infopelabuhanratu pada Minggu, 6 April 2025.
Dalam video berdurasi pendek tersebut, tampak seorang pengunjung berusaha melawan derasnya ombak sebelum akhirnya diselamatkan oleh penjaga pantai yang cepat tanggap berenang ke arahnya.
Insiden ini menambah jumlah kejadian serupa selama masa libur Lebaran di wilayah Pelabuhanratu. Tercatat sebanyak tujuh wisatawan telah menjadi korban terseret ombak sepanjang musim liburan ini.
Petugas penjaga pantai mengingatkan pengunjung untuk selalu waspada dan menghindari berenang terlalu jauh dari garis pantai. Ombak besar dan arus bawah laut di Karanghawu dikenal cukup berbahaya, khususnya bagi wisatawan yang tidak terbiasa dengan kondisi laut setempat.
Video tersebut memicu beragam reaksi dari netizen. Banyak yang menyayangkan kurangnya kesadaran akan keselamatan saat berwisata di pantai.
“Setiap tahun rasanya selalu ada kejadian seperti ini di berbagai pantai. Seolah tidak pernah jadi pelajaran,” tulis salah satu komentar.
Ada juga yang menyoroti pentingnya perlengkapan keselamatan, terutama bagi yang tidak mahir berenang. “Utamakan keselamatan. Kalau belum terbiasa berenang di laut, sebaiknya pakai pelampung atau ban,” ujar akun lain.
Tak sedikit pula yang mengkritik pengelola wisata karena dinilai belum serius dalam memperhatikan aspek keselamatan, meskipun pengunjung tetap dikenai tiket masuk.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung saat libur panjang, masyarakat mendesak agar pihak berwenang lebih aktif melakukan patroli dan memasang rambu peringatan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan laut.