Presiden La Liga, Javier Tebas, kembali melontarkan kritik tajam kepada Real Madrid, menuding klub tersebut terlalu banyak mengeluh terkait keputusan wasit. Dalam sebuah wawancara dengan The Objective, Tebas menyebut Real Madrid sebagai “klub cengeng” yang terus menyuarakan teori konspirasi tentang perwasitan di La Liga.
Pernyataan ini muncul setelah Real Madrid kerap mengkritik keputusan wasit yang dianggap merugikan mereka. Klub tersebut bahkan mengeluarkan pernyataan resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) awal bulan ini dan terus menyuarakan keluhan melalui saluran televisi mereka, Real Madrid TV.
Kontroversi ini telah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir, terutama sejak awal bulan ketika Real Madrid mulai secara terbuka menentang keputusan wasit.
Perselisihan ini mencuat dalam ranah sepak bola Spanyol, khususnya dalam kompetisi La Liga. Wawancara Tebas yang berisi kritik tajam terhadap Real Madrid disampaikan kepada The Objective, sebuah media Spanyol.
Tebas menuduh Real Madrid menyebarkan narasi yang salah dan agresif melalui Real Madrid TV untuk menciptakan kontroversi. Ia juga menilai bahwa klub tersebut terus mengeluh tanpa alasan yang jelas dan memainkan peran sebagai korban.
Dalam wawancara tersebut, Tebas menegaskan bahwa banyak pendukung Real Madrid (Madridista) yang tidak setuju dengan sikap klub mereka sendiri. Ia juga mengkritik penggunaan VAR yang dianggapnya berlebihan sejak Florentino Perez, presiden Real Madrid, berkomunikasi dengan mantan presiden RFEF, Luis Rubiales.
Selain menyoroti sikap Real Madrid, Tebas juga menyerang Florentino Perez secara langsung. Ia menuduh Perez mengendalikan sepak bola Spanyol demi kepentingan oligarki dan hanya mengutamakan kepentingan klub besar.
“Florentino Perez menipu orang-orang dengan sepak bolanya. Ia hanya ingin mengontrol segalanya, termasuk bagaimana uang didistribusikan. Saya adalah Madridista, tapi bukan Florentinista,” ujar Tebas.
Dengan pernyataan ini, konflik antara Tebas dan Real Madrid tampaknya semakin memanas, menambah ketegangan di La Liga yang sudah penuh dengan persaingan sengit.
( Robby )
Sumber : ligaolahraga.com