Banyak dari kita sudah akrab dengan serial Squid Game, yang sempat menghebohkan dunia. Serial ini bercerita tentang 456 orang yang bersaing dalam serangkaian permainan mematikan untuk memenangkan hadiah uang besar.
Bahkan jika kita belum menontonnya, hampir semua dari kita pernah mendengar nama serial ini.
Namun, muncul pertanyaan: seberapa besar kemungkinan cerita tersebut memiliki kaitan dengan kenyataan? Dan apakah ada hubungan antara serial ini dengan skandal “Rumah Bersaudara,” salah satu peristiwa paling kelam di Korea Selatan? Apa sebenarnya yang diketahui tentang skandal itu?
Squid Game menjadi fenomena global ketika musim pertamanya dirilis pada tahun 2021. Serial ini menggambarkan orang-orang yang menghadapi kesulitan keuangan di Korea Selatan, bersedia mempertaruhkan nyawa mereka dalam permainan yang tampak sederhana tetapi memiliki konsekuensi fatal.
Selain menantang fisik dan mental para pemain dalam cerita, serial ini juga memberikan pengalaman psikologis mendalam bagi para penontonnya.
Saat ini, dengan serial tersebut memasuki musim ketiga, perbincangan tentang Squid Game masih terus hidup di media sosial maupun percakapan sehari-hari.
Banyak yang penasaran, “Apakah ada kemungkinan cerita ini berbasis pada kejadian nyata?” Beberapa gambar yang mengklaim bahwa serial ini terinspirasi dari peristiwa nyata telah beredar di internet.
Namun, dengan penelitian singkat, dapat dipastikan bahwa gambar-gambar tersebut diciptakan menggunakan kecerdasan buatan.
Tidak ada bukti bahwa kejadian seperti di Squid Game pernah terjadi di Korea Selatan atau negara lain.
Namun, pencipta serial ini, Hwang Dong-hyuk, menjelaskan bahwa ceritanya terinspirasi oleh ketidaksetaraan ekonomi, ketidakadilan sosial, serta perjuangan masyarakat yang memang terjadi di dunia nyata.
Tema-tema seperti ini bukan hanya ditemukan dalam Squid Game. Banyak drama dan film Korea Selatan lainnya juga mengangkat isu sosial, seperti serial Blind atau film Parasite yang memenangkan Oscar pada tahun 2019.
Karya-karya ini mengungkapkan konflik kelas, ketimpangan ekonomi, dan ketegangan sosial yang mencerminkan sisi gelap modernisasi cepat Korea Selatan.
Jadi, apa yang membuat karya Korea Selatan begitu mendunia dan berhasil memberikan dampak emosional mendalam kepada audiensnya? Mungkin jawabannya terletak pada keberanian mereka menggambarkan isu-isu sosial yang relevan dan universal, yang sering kali menyentuh sisi paling rapuh dari kemanusiaan kita.