Kab. Sukabumi – Ketua Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (BP CPUGGp) resmi berganti dari H. Iyos Somantri kepada H. Ade Suryaman. Pergantian kepemimpinan ini dilaksanakan di Geopark Information Center, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, pada Kamis (9/1/2025).
H. Iyos Somantri, Ketua BP CPUGGp sebelumnya, menyebutkan bahwa Geopark Ciletuh-Palabuhanratu merupakan ikon Kabupaten Sukabumi yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. Keberhasilan geopark ini, yang diakui UNESCO sejak 2018, adalah hasil kerja keras dan dedikasi untuk melestarikan alam di kawasan selatan Sukabumi melalui berbagai inisiatif.
“Saya memahami betapa berat perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Oleh karena itu, saya berharap semua pihak terus menjaga dan mempertahankan keberadaan Geopark Ciletuh,” ujar Iyos. Ia juga menegaskan bahwa geopark ini bertujuan untuk melestarikan warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya demi kesejahteraan masyarakat.
Geopark Ciletuh juga diakui sebagai contoh bagi geopark lain, terbukti dari banyaknya kerjasama yang dilakukan. Iyos menekankan pentingnya sinergi antara aksesibilitas, amenitas, dan atraksi, serta kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata di kawasan tersebut.
Ketua baru BP CPUGGp, Ade Suryaman, menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi H. Iyos Somantri dalam membangun Geopark Ciletuh. Menurut Ade, keberadaan geopark ini membuat Kabupaten Sukabumi dikenal hingga mancanegara.
“Kami optimis dapat mengelola Geopark Ciletuh menjadi lebih baik lagi sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Kami memohon doa, dukungan, dan masukan dari seluruh pihak agar geopark ini terus maju dan berkembang,” ungkap Ade.
Dalam acara ini, dilakukan serah terima laporan, dokumen, aset, dan arsip dari ketua BP CPUGGp sebelumnya kepada ketua yang baru, serta penyerahan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan.
( Polo )
