Kota Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat, berubah menjadi neraka setelah kebakaran melanda ribuan rumah dan memaksa ratusan ribu warga mengungsi.
Pada Selasa (7/1), angin kencang Santa Ana membawa api dari wilayah Pacific Palisades yang sedang terbakar. Kobaran api tersebut dengan cepat menyebar ke daerah lain seperti Eaton, Hurst, dan Hollywood Hills.
Pacific Palisades dikenal sebagai kawasan elite yang menjadi tempat tinggal banyak selebriti ternama, sementara Hollywood Hills adalah lokasi di mana acara Academy Awards digelar.
Beberapa selebriti yang terdampak kebakaran ini antara lain Paris Hilton, Billy Crystal, Cameron Mathison, Jamie Lee Curtis, dan Mandy Moore.
Dilaporkan, angin Santa Ana yang melanda Los Angeles pada Selasa mencapai kecepatan 60 mph (sekitar 96 km/jam) dan meningkat hingga 70 mph (112 km/jam) pada Rabu (8/1) dini hari.
Minimnya curah hujan sejak Oktober 2024 menjadi salah satu penyebab kebakaran, membuat wilayah tersebut kering dan memicu munculnya titik api.
Kebakaran besar ini menyebabkan setidaknya 10 orang meninggal dunia dan memaksa lebih dari 200 ribu orang untuk dievakuasi.
Profil Singkat Los Angeles
Los Angeles memiliki populasi sebanyak 3.898.747 jiwa, menjadikannya kota terbesar kedua di Amerika Serikat setelah New York. Awalnya, Los Angeles adalah bagian dari wilayah Spanyol dan didirikan pada 1781 oleh Gubernur Spanyol Felipe de Neve. Setelah Meksiko merdeka dari Spanyol pada 1821, kota ini menjadi bagian dari Meksiko.
Namun, pada 1848, setelah perang Meksiko-Amerika, Amerika Serikat membeli Los Angeles dan seluruh wilayah California melalui Traktat Guadalupe Hidalgo. Di bawah pemerintahan AS, Los Angeles berkembang menjadi kota metropolitan yang menjadi pusat bisnis, perdagangan internasional, dan hiburan. Kini, Los Angeles dikenal sebagai kota terkaya ketiga di dunia.
Los Angeles dijuluki “Ibu Kota Hiburan Dunia” karena menjadi pusat produksi televisi, film, dan musik. Hollywood, salah satu wilayah di Los Angeles, mulai diminati oleh pembuat film sejak 1990-an karena cuaca yang cerah sepanjang tahun, yang ideal untuk produksi film. Seiring waktu, Hollywood menjadi pusat industri perfilman Amerika Serikat dan tempat kelahiran banyak aktor, sutradara, serta penyanyi terkenal.
Sumber : CNN Indonesia
