Kab. Sukanumi – Pekerjaan pengaspalan jalan di Dusun Cipeueut, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang didanai dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024, diduga dilakukan secara tidak maksimal dan menuai keluhan dari masyarakat.
Saat tim media melakukan investigasi di lokasi, terlihat jalan tersebut sudah mengalami kerusakan. Banyak kerikil batu split berserakan, yang berpotensi membahayakan pengguna kendaraan, terutama pengendara sepeda motor, Jumat (3-01-25).
Seorang tokoh masyarakat setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa jalan tersebut baru selesai dikerjakan sekitar dua bulan lalu, namun sudah mengalami kerusakan. Ia juga menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh kerikil yang berserakan di jalan.
“Pengaspalan baru selesai, tapi sudah terlihat rusak. Akibat banyaknya kerikil, beberapa pengendara motor, termasuk saya, sempat tergelincir,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengaspalan yang kurang baik ini menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat, namun hingga kini pihak desa belum mengambil tindakan.
“Kami berharap pihak desa segera memperbaiki jalan sebelum masyarakat bertindak lebih jauh,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa, Ina Rishayat, saat dikonfirmasi melalui telepon, menyatakan, “Waktu pembangunan dari bantuan provinsi itu, saya kebetulan sedang cuti melahirkan. Biasanya pekerjaan itu dilaksanakan oleh TPK,” katanya singkat.
Hingga berita ini diterbitkan, kepala desa belum memberikan tanggapan saat dihubungi melalui telepon.
( Heri )
