Kab. Sukabumi – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 4 Desember 2024 telah menyebabkan kerusakan parah di kawasan tersebut. Hingga kini, wilayah tersebut belum sepenuhnya pulih, dan banyak korban yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Namun, di tengah situasi ini, bantuan terus mengalir dari berbagai donatur, baik dari Jawa Barat maupun luar kota, untuk membantu para korban. Berbagai lembaga dan organisasi seperti Yayasan Wanadri, Yayasan Dawuh Pasundan Solihin GP Center, Indonesia Quick Response, Yayasan Komunitas Pecinta Alam, Artha Graha Peduli, Aliansi Bandung Cinta Damai, Sabilulungan Untuk Negeri, Gemareka, Maheswari, dan Hadi Subeno telah memberikan bantuan.
Mereka juga mengirimkan relawan medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan dukungan psikososial, terutama bagi anak-anak korban bencana di Kampung Darmawangi 2, Desa Sirna Sari, Kecamatan Pabuaran, Sukabumi.
Kang Soma, dalam wawancara dengan media (20/12), menyatakan bahwa pada 20 Desember 2024, tim gabungan relawan yang melibatkan Yayasan Wanadri telah mengirimkan bantuan untuk kedua kalinya ke wilayah bencana di Kabupaten Sukabumi.
Bantuan pertama dilakukan pada masa tanggap darurat dari 6 hingga 13 Desember 2024, dengan melibatkan relawan dari Yayasan Wanadri, Indonesia Quick Response, dan Yayasan Dawuh Pasundan. Pada periode tersebut, mereka juga mengadakan asesmen dan mendistribusikan bantuan dari Artha Graha Peduli.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan relawan, terutama kepada:
- Yayasan Wanadri
- Yayasan Dawuh Pasundan Solihin GP Center
- Indonesia Quick Response
- Yayasan Komunitas Pecinta Alam
- Artha Graha Peduli
- Aliansi Bandung Cinta Damai
- Sabilulungan Untuk Negeri
- Gemareka
- Maheswari
- Hadi Subeno
Atas partisipasi dan dukungannya untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana di Kabupaten Sukabumi. Semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua,” tutupnya.
( Januari )
