Kab. Sukabumi – Sinergi dalam pengelolaan zakat yang aman, maju, dan berkelanjutan untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 menjadi tema utama kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sukabumi Indah, Jalan Selabintana, Sudajaya Girang, Sukabumi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi kerja di tahun 2024, dengan harapan dapat memperbaiki berbagai kekurangan yang ada. Momentum ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Sukabumi menjadi lebih baik.
Selain itu, prioritas utama untuk tahun 2025 adalah mewujudkan Rumah Sehat Baznas yang bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat dhuafa di Kabupaten Sukabumi yang membutuhkan akses layanan kesehatan gratis. Harapannya, pengumpulan infak khusus untuk pembangunan Rumah Sehat Baznas dapat dipercepat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Pada kegiatan ini, hadir sejumlah narasumber, antara lain:
- Perwakilan pemerintah daerah, yang diharapkan terus mendukung penguatan Baznas ke depan.
- Kejaksaan, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman hukum di kalangan OPD Kabupaten Sukabumi agar tidak terjadi pelanggaran dalam pengelolaan zakat.
- Polres Sukabumi, untuk mendukung optimalisasi pembentukan zakat, infak, dan sedekah pada tahun 2025.
- Kementerian Agama, yang menjadi mitra strategis Baznas, mengingat Baznas senantiasa melaporkan kegiatannya kepada Kementerian Agama.
Menurut Muhammad Komarudin, S.TH.I., M.Pd., Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh UPZ Kabupaten Sukabumi, termasuk UPZ kecamatan, dinas, ormas, dan lembaga keagamaan, serta tamu undangan dari MUI, kejaksaan, polres, dan dinas pendidikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah bersama untuk menguatkan peran Baznas dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional dan berdampak luas bagi masyarakat.
( Evi )
