Teknik Mancing Casting merupakan salah satu metode memancing dari banyak teknik yang ada. Teknik ini dilakukan dengan cara melempar umpan buatan (lure) menggunakan joran yang fleksibel, kemudian menggulung senar untuk menciptakan gerakan lure agar menarik perhatian ikan predator.
Teknik casting sering digunakan dalam mancing ultralight (UL) dengan memanfaatkan berbagai jenis umpan buatan yang dirancang khusus untuk ultralight fishing. Teknik ini umumnya diterapkan di area seperti pantai, sungai, danau, rawa-rawa, dan bahkan di laut dekat karang dangkal.
Target ikan yang biasa dipancing menggunakan teknik ini antara lain Toman, Mahseer, Bluefin Trevally, Diamond Trevally, Gabus, Barramundi, Merah Mata, Tarpon, Mangrove Jack, dan masih banyak lagi. Beberapa pemancing juga menargetkan ikan GT kecil dengan berat kurang dari 5 kilogram. Jenis lure yang digunakan bervariasi tergantung pada target ikan, seperti minnow, swimbait, crankbait, spoon, spinner, froggy, casper, hingga soft lure seperti worm.
Selain itu, pemancing dapat menggunakan teknik cast jig dengan memanfaatkan micro jig, di mana setiap jenis lure menghasilkan gerakan atau aksi yang berbeda sesuai dengan karakteristiknya.
Teknik casting juga memiliki beberapa varian, seperti:
- Fly Casting: Menggunakan lure flies dengan joran dan senar ringan. Teknik ini membutuhkan keahlian khusus agar umpan dapat dilempar dengan presisi.
- Surf Casting: Teknik yang berlawanan dengan fly casting, menggunakan joran dan umpan yang lebih berat. Untuk melempar, diperlukan dua tangan agar umpan bisa mencapai jarak jauh dengan tepat.
Menariknya, banyak pemancing atau Angler yang mengabadikan momen strike mereka dalam video yang diunggah ke media sosial seperti TikTok, SnackVideo, Facebook, hingga YouTube. Video ini tidak hanya menarik perhatian tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para pemancing yang membagikan pengalaman mereka.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba teknik casting ini?
