Kab. Bogor – Masyarakat yang menamakan diri sebagai Masyarakat Kabupaten Bogor Menggugat menggelar aksi damai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas dugaan kecurangan yang terjadi selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor.
Jonny Sirait bagian dari tim pemenangan Paslon Bayu Musa mengungkapkan beberapa point tentang pilkada Kabupaten Bogor 2024.
Pilkada kabupaten bogor yang sejatinya berjalan sesuai harapan semua pihak justru malah menjadi ancaman nyata membunuh demokrasi di bumi tegar beriman.
Kecurangan yang dilakukan penyelenggara pemilu, dalam hal ini anggota dan ketua KPPS yang dilaporkan ke Bawaslu dihentikan begitu saja dengan alibi tidak memenuhi syarat terutama bukti.
Padahal bukti dan faktanya jelas terbukti pelanggaran , bahkan dihadapan Camat, Kapolsek dan Danramil Cisarua pelaku kecurangan mengakui kesalahannya.
Dengan kejadian ini Bawaslu sudah melindungi “maling” Dan telah melukai masyarakat karena dianggap berpihak kepada ketidak beneran.
Kecurangan kecurangan dalam proses pilkada Kabupaten Bogor nyaris kesemuanya lolos dari Bawaslu Kabupaten Bogor. Money politic, keterlibatan pemerintahan seperti Kepala Desa dan lainnya luput dari pengawasan Bawaslu , sehingga untuk apa adanya bawaslu toh malah menjadi benalu bagi demokrasi.ucapnya
Fakta dan kondisi tersebut akhirnya mendorong asumsi bahwa pemenang Pilkada Kabupaten Bogor sudah ditentukan. Kemudian dalam proses nya penyelenggara menjadi penjaga utama memuluskan rencana kemenangan yang kotor tersebut.
Sebagai ilustrasi, Pemilu 2024 kemarin, Bawaslu RI menerima sedikitnya 2.264 laporan dugaan pelanggaran pemilu , dan yang menjadi trend dugaan pelanggaran pemilu adalah pelanggaran administrasi.
Kemudian hal ini terjadi di Kabupaten Bogor , tetapi Bawaslu di Kabupaten Bogor tidak berkutik dan justru menjadi penyelamat pelaku pelanggaran.
Serangkain kebobrokan pilkada ini harus disudahi dengan tegaknya , kemudian dievaluasi agar tidak menjadi warisan bagi generasi penerus,tutupnya.
( Ade )