Kab. Bogor – Kemacetan parah menjadi pemandangan rutin bagi pengendara yang melintasi pertigaan Stasiun Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, terutama setelah libur tanggal merah atau saat pagi hari hujan turun. Kondisi ini diperparah oleh perilaku pengendara motor dan mobil yang sering kali tidak mematuhi aturan lalu lintas. (4/12/24)
Beberapa pengendara terlihat saling berebut jalan, tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya. Akibatnya, penumpukan kendaraan sulit dihindari dan arus lalu lintas menjadi kacau. Pihak kepolisian, Dinas Perhubungan (DLLAJ), serta sukarelawan seperti tukang parkir dan warga yang membantu mengatur lalu lintas pun kewalahan menghadapi situasi ini.
“Kesadaran para pengendara sangat penting. Jangan hanya ingin cepat sampai tujuan, tapi malah menciptakan masalah bagi orang lain. Perlu kesabaran dan sikap saling menghormati,” ujar salah seorang petugas lalu lintas setempat.
Selain perilaku pengendara, minimnya pengelolaan lalu lintas di area ini turut menjadi faktor penyebab kemacetan. Tidak adanya rambu yang memadai dan kurangnya pengaturan parkir di sekitar lokasi memperburuk kondisi jalan, terutama di waktu-waktu sibuk.
Diharapkan, pengendara motor dan mobil dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih disiplin, tidak saling menyalip, dan mengikuti arahan petugas agar kemacetan di wilayah ini dapat diminimalkan. Pemerintah daerah juga diharapkan untuk segera turun tangan dengan memberikan solusi jangka panjang, seperti rekayasa lalu lintas atau penambahan infrastruktur pendukung.
( Bonang )
