Kab. Bogor ,-Wasto, S.Hut selaku Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor bersama Forkopimcam Dramaga melakukan peninjauan terhadap proyek pengaspalan jalan khususnya di Jalan Cangkrang.Kamis 21/11/2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan progres pengerjaan yang sedang berlangsung, serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur di daerah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Wasto menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung mobilitas warga dan memperlancar akses ke berbagai fasilitas publik. Selain itu, dengan adanya jalan yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memudahkan distribusi barang dan jasa.
Wasto juga mengingatkan agar pengerjaan proyek tetap mengutamakan kualitas, serta berharap agar masyarakat setempat dapat ikut serta dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah diperbaiki tersebut. Peninjauan ini juga menjadi bentuk komitmen DPRD Kabupaten Bogor dalam menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan proyek-proyek pembangunan berjalan sesuai dengan harapan warga,pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga setempat yang menyambut baik adanya peningkatan infrastruktur di wilayah mereka,tutupnya.
Sementara itu Camat Dramaga, Atep S. Sumaryo, SH, MH, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wasto, S.Hut, Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor, atas upaya dan dorongan yang diberikan sehingga pemeliharaan jalan di Desa Cikarawang dapat terlaksana. Meskipun secara teknis pemeliharaan jalan tersebut seharusnya lebih mengarah ke Desa Babakan dan Desa Cikarawang, namun rencana pengaspalan jalan tersebut justru terwujud di wilayah Kecamatan Tamansari. Hal ini sempat menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat karena keterlambatan pelaksanaan pengaspalan.
Atep menegaskan bahwa meskipun ada beberapa perbedaan dalam realisasi anggaran, proyek ini merupakan hasil dari kerja keras bersama, terutama dorongan dari Wasto yang berperan aktif dalam mengusulkan pemeliharaan jalan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa awalnya, proyek pemeliharaan jalan ini tidak masuk dalam anggaran, namun berkat upaya dari Wasto, anggaran akhirnya bisa dialokasikan, meskipun belum sepenuhnya sesuai dengan harapan masyarakat. Masyarakat menginginkan jalan tersebut dibetonisasi atau dibangun dengan kualitas yang lebih baik, tetapi dengan keterbatasan anggaran, perbaikan jalan dilakukan dengan pengaspalan terlebih dahulu.
Atep juga menghimbau agar masyarakat Desa Cikarawang bersama-sama menjaga dan merawat jalan yang telah diperbaiki. Ia mengingatkan bahwa jalan tersebut menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bogor, sehingga penting untuk menjaga kualitasnya. Jika ada kerusakan, masyarakat diharapkan untuk tidak langsung menyalahkan, melainkan menyerahkan perbaikan kepada pihak yang berwenang, yaitu Kepala UPT Jalan dan PUPR yang menangani proyek tersebut,ungkapnya.
Penegasan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun untuk kepentingan bersama, tutupnya.
Reporter : Ade Suhendar