Bogor – Fenomena penjualan minuman beralkohol serta obat-obatan seperti tramadol dan eximer di warung jamu serta bahkan tak resmi kian meresahkan masyarakat.
Praktik ini diduga menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya tawuran antar remaja dan aktivitas geng motor yang meresahkan.
Seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengaku sering melihat anak-anak usia remaja membeli minuman beralkohol di warung jamu di lingkungan mereka.
Selain itu, ia juga menyaksikan anak-anak mengakses tramadol dan eximer di beberapa warung yang dikenal sebagai “warung Aceh.” Kedua obat tersebut kerap dikonsumsi tanpa resep dokter atau dosis yang dianjurkan, sehingga membahayakan kesehatan fisik dan mental para pengguna.
Penggunaan alkohol dan obat-obatan tanpa kendali ini tidak hanya merugikan individu tetapi juga memicu berbagai tindakan kriminal, seperti tawuran.
Banyak laporan menunjukkan bahwa remaja yang terlibat tawuran atau aktivitas geng motor berada di bawah pengaruh minuman keras atau obat-obatan.
Warung-warung Tak Resmi Kian Merajalela, yang menjual minuman keras dan obat-obatan ini semakin marak karena kurangnya pengawasan dari pihak berwenang.
Beberapa warga mengaku khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap generasi muda.
“Kalau dibiarkan, anak-anak muda kita akan semakin rusak. Mereka mengonsumsi barang-barang ini tanpa memikirkan akibatnya,” ujar salah satu warga. 17 Nov 2024.
Tindakan yang diperlukan oleh Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini, mulai dari pengawasan ketat terhadap penjualan alkohol dan obat-obatan hingga memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja, mengenai bahaya penggunaan zat-zat tersebut.
Selain itu, orang tua juga di himbau untuk lebih waspada dan memperhatikan perilaku anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam kebiasaan buruk yang dapat menghancurkan masa depan mereka.
Upaya bersama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk menghentikan maraknya peredaran minuman keras dan obat-obatan yang merusak.
(Raden Anton Wibisono)