Sukabumi – Beredarnya pemberitaan dari salah satu media terkait dugaan mangkraknya pembangunan ruang kelas SDN 1 Selajambe Desa selajambe kecamatan cisaat kabupaten Sukabumi yang menjadi polimik dan perhatian dari salah satu LSM Kompak angkat bicara.
Pembangunan yang dilaksanakan oleh CV Rizky Pratama mandiri dengan nilai kontrak 129.442.000 bersumber dari APBD T.A 2024 masa pekerjaan 60 hari kalender dari dinas pendidikan kabupaten Sukabumi.
Rizky sherly sebagai pimpinan CV saat dikonfirmasi oleh awak media dilokasi pembangunan menjelaskan, terkait pemberitaan dari salah satu media yang sudah beredar adanya dugaan mangkrak itu tidak sama sekali benar, Kamis 14-11-24.
“Opini dari pemberitaan dugaan mangkrak itu tidak benar pasalnya pekerja dilapangan itu ada dua tim, tim atap dan tim sipil, sipil dan atap itu kan beda sementara pekerjaan belum habis masa hari kalender”ungkapnya.
Lanjut ia, awal pekerjaan itu dua hari pembongkaran yang di kerjakan oleh tim sipil sebelum mengerjakan tim atap karena harus sama ahlinya, kita bekerja sesuai RAB dengan arahan arahan dari dinas terkait.
Prihal pekerja yang belum di bayar itu juga sama sekali tidak benar soalnya sekarang sedang mengerjakan atap, setelah tim atap selesai baru tim sipil yang bekerja itu pekerja tim sipil orang jampang yang diduga belum digaji yang kita off dulu,tambahnya.
” Dugaan pekerja yang belum digaji sama sekali tidak terjadi,alasannya sekarang sedang pekerjaan oleh tim atap setelah selesai atap baru kita panggil lagi pekerja tim sipil yang sementara diliburkan dulu,bukan belum digaji”ucap rizky.
Sementara itu rizky menyampaikan untuk mengantisipasi dampak pembangunan yang mengakibatkan
siswa diliburkan sementara waktu, pihak CV akan mempercepat dalam pekerjaan.
“Pihak CV akan mempercepat pekerjaan dengan solusi menambah para pekerja untuk mengantisipasi dampak diliburkan nya siswa ,dengan alasan keselamatan” tutupnya.
(Heri)