Kab. Bogor – HR. Bayu Syahjohan, calon Bupati Bogor nomor urut 2 yang diusung oleh PDI-Perjuangan, melanjutkan kegiatan blusukannya pada 1 Oktober 2024. Kali ini, ia mengunjungi Kecamatan Ciampea dan Kecamatan Dramaga, serta menyambangi tiga desa di Kecamatan Dramaga: Desa Purwasari, Desa Sukadamai, dan Desa Ciherang. Namun, hujan mengakibatkan pertemuan dengan warga Desa Ciherang harus dibatalkan.
Dalam kesempatan itu, Bayu mengajak warga untuk memilih pemimpin yang benar-benar berpihak pada rakyat, menekankan pentingnya pemimpin yang menjalankan pemerintahan demi kepentingan rakyat. Ia juga memaparkan visi dan misinya bersama pasangannya, Kang Musa, untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di Kabupaten Bogor.
Salah satu prioritas Bayu adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Ia berjanji akan menaikkan insentif bagi RT, RW, Linmas, kader posyandu, serta guru ngaji hingga dua kali lipat dari jumlah saat ini.
Di bidang pendidikan, Bayu merespons keluhan warga tentang kurangnya sekolah negeri di Dramaga dengan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sekolah swasta agar setara dengan sekolah negeri. Di bidang kesehatan, program Universal Health Coverage (UHC) dan layanan kelahiran gratis juga menjadi prioritas utama.
Beberapa program unggulan yang ditawarkan pasangan Bayu-Musa meliputi:
1. Peningkatan insentif guru ngaji/marbot dari Rp 250.000 menjadi Rp 1.000.000 per bulan.
2. Peningkatan insentif RW dari Rp 600.000 menjadi Rp 1.000.000 per bulan.
3. Peningkatan insentif BPD dari Rp 850.000 menjadi Rp 1.500.000 per bulan.
4. Penyediaan Kartu Bogor Hebat untuk layanan pendidikan, kesehatan, dan pemakaman gratis.
5. Peningkatan tunjangan untuk guru dan tenaga kesehatan.
6. Pengoptimalan infrastruktur dan pendidikan lingkungan.
7. Kenaikan upah buruh hingga 20%.
8. Program Tiga Miliar Satu Desa (Timisade).
9. Pembangunan fasilitas seperti satu puskesmas, satu pusat olahraga, dan satu TPU per desa.
10. Program satu RW satu sarjana dan penyediaan pupuk murah untuk petani.
11. Pengembangan ekonomi kerakyatan.
12. Pemekaran Kabupaten Bogor Barat dan Timur untuk mendukung sektor pariwisata.
Reporter: Ade Suhendar