Ketum LFI Mengecam Keras Kampanye Dugaan Penistaan Agama Calon Wali Kota Sukabumi

Sukabumi – Kampanye Komitmen selembaran kertas dengan pernyataan Sumpah Demi Allah untuk mendukung salah satu calon wali kota sukabumi dapat kecaman keras dari tokoh agama sekaligus ketua umum Laskar Fisabilillah Indonesia.

Dengan adanya politisasi agama tersebut LFI menganggap kampanye tersebut sebagai dugaan penistaan agama dan pelanggaran isu menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) yang dilakukan oleh salah satu calon wali kota Sukabumi, selasa 29/10/2024.

Bacaan Lainnya

“Kami dari LFI mengecam keras terkait pernyataan komitmen “Sumpah demi Allah” guna kepentingan politik karena itu merusak kesakralan sumpah, hal ini sangat berbahaya khususnya untuk masyarakat kota sukabumi berbagai upaya di lakukan untuk meyakinkan kepada dukungannya.” Tegas Abi kholil Asubki Ketum LFI

Adapun dalam isi komitmen selembaran kertas yang beredar tersebut menurutnya ada juga tulisan yang di ucapkan oleh masyarakat yang berkomitmen dengan bahasa, Jika melanggar sumpah akan mendapatkan laknat Allah.

“Karena dalam selembaran kertas yang beredar ada juga bahasa jika melanggar sumpah akan mendapat laknat Allah, Ini jelas sangat mencederai kami sebagai umat muslim, dimana calon pemimpin tersebut menggunakan segala cara demi kemenangan nya, bahkan diduga berani merusak kesakralan Asma Allah.” Tambahnya.

Lebih lanjut LFI mengaskan, Maka dari itu, Insya Allah kami akan melakukan aksi bersama beberapa masyarakat Sukabumi Kota dan para tokoh agama untuk menolak adanya bentuk politisasi Agama.” Pungkas Abi Kholil.

(Heri)

Pos terkait

Seedbacklink affiliate

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *