Madina – Pemandangan yang kurang sedap terlihat di beberapa titik di Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, tepatnya di Desa Jambur Padang Matinggi.
Diketahui bahwa Desa Jambur Padang Matinggi masih berada dekat dengan pusat kota Panyabungan, Kabupaten Madina.
Berdasarkan pengamatan awak media pada Senin (21/10), tumpukan sampah di pinggir Jalan Lintas Sumatra meluber hingga ke badan jalan. Sampah tersebut menjulang tinggi dan mulai masuk ke jalan raya.
Warga setempat sudah mengeluhkan situasi ini, karena sampah tersebut sudah beberapa hari tidak diangkut oleh petugas kebersihan seperti biasanya. Mereka mengeluhkan bau tak sedap yang dihasilkan sampah tersebut dan mengganggu pengguna jalan.
“Biasanya ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah di sini, tapi sudah beberapa hari mereka tidak datang, sementara tumpukan sampah semakin banyak hingga meluber ke jalan,” ujar Lubis (30), seorang warga setempat.
Warga tidak mengetahui penyebab petugas tidak datang, namun mereka berharap agar sampah tersebut segera diangkut sesuai jadwal. Mereka pun menyampaikan harapannya agar masalah ini segera diatasi.
Di tempat terpisah, Suhandi Nasution, atau yang biasa dipanggil Bung Mex, seorang aktivis sosial di Kabupaten Madina, ketika diminta pendapatnya, mengatakan, “Masalah sampah dan kebersihan seolah tidak pernah ada akhirnya.” Bung Mex menambahkan bahwa kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempat yang benar sudah cukup baik, namun kerjasama yang serius dari pemerintah sangat disayangkan.
“Dulu kita masih ingat janji kampanye mengenai meritokrasi terhadap pejabat. Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah sampah ini harus dimeritokrasi,” lanjut Mex.
Menurutnya, jika lingkungan bersih, masyarakat akan merasa nyaman. “Jangan sampai masyarakat berpikir bahwa jika masalah sampah saja tidak bisa diatasi, bagaimana dengan kebersihan sistem pemerintahan yang mungkin bermasalah. Mari introspeksi diri terhadap masalah ini,” tutup Mex.
(Magrifatulloh).