H. Iyos Somantri dan Zainul S adalah dua tokoh yang sangat berpengalaman dan memahami Kabupaten Sukabumi. Mereka menyadari bahwa salah satu tantangan utama di daerah ini, seperti di banyak wilayah lain di Indonesia, adalah terbatasnya ketersediaan dan akses terhadap lapangan kerja bagi masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, Iyos Somantri merancang rencana yang matang dan didukung oleh berbagai kajian mendalam untuk menghasilkan solusi-solusi yang realistis dan dapat diukur, yang dapat diimplementasikan secara efektif jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
Setelah melakukan kajian dan diskusi dengan berbagai pihak, Iyos dan Zainul sangat optimis bahwa melalui berbagai strategi yang telah dirumuskan, mereka dapat menciptakan setidaknya 10.000 peluang kerja. Salah satu strategi utama yang mereka siapkan adalah menyelenggarakan bursa kerja dua kali setahun, bekerja sama dengan berbagai perusahaan di dalam dan luar daerah, yang diharapkan dapat menyediakan antara 2.000 hingga 4.000 peluang kerja setiap tahunnya.
Selain itu, mereka merencanakan program magang ke luar negeri, seperti ke Jepang, Australia, dan Jerman, dengan target mengirimkan 500 tenaga muda setiap tahunnya. Program ini akan mencakup dukungan pelatihan bahasa, keahlian, serta bantuan biaya keberangkatan. Mereka juga merencanakan pelatihan dengan sertifikasi kompetensi serta program magang industri bersertifikat di luar kota, yang dapat diikuti oleh 1.000 peserta per tahun, untuk meningkatkan daya saing masyarakat Sukabumi di pasar kerja.
Strategi lain termasuk membuka 20.000 hektar lahan pertanian baru, yang berpotensi menciptakan 2.000 hingga 5.000 lapangan kerja di sektor pertanian, serta mendorong lahirnya 1.000 wirausaha baru. Di luar itu, Iyos Somantri dan Zainul S juga fokus pada penguatan pendidikan vokasi dengan transformasi SMK dan mendorong ekosistem wirausaha melalui edukasi finansial, pasar, dan e-commerce, serta menarik investor, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Fokus utama pasangan ini adalah menciptakan peluang kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka menengah dan panjang, sambil melanjutkan program kesejahteraan lain seperti pembagian telur ayam gratis untuk keluarga dengan balita dan pasar sembako murah yang akan rutin diadakan di berbagai kecamatan.
