Tiga kelompok besar siap menunjukkan kekuatannya dalam kontes politik lima tahunan di Kota Sukabumi yang akan datang.
1. Kelompok Politisi
Di kelompok politisi, tokoh-tokoh utama seperti Achmad Fahmi, mantan Walikota periode 2019-2023, mendominasi. Fahmi, yang juga merupakan Ketua Majelis Pengurus Daerah (MPD) PKS, dipandang sebagai kandidat terkuat untuk Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Selain Fahmi, ada Andri Hamami, mantan Wakil Wali Kota di era kepemimpinan Fahmi, yang ikut bertarung. Awalnya Wakil Ketua Partai Demokrat, Hamami beralih ke Golkar untuk persaingan kali ini.
Selain itu, sejumlah tokoh politik lainnya juga muncul, seperti Lutfi Achmad dari Partai Gerindra, Ade Wahyudin dari Partai Gelora, dan Ayep Zaki dari Partai Nasdem. Masing-masing mendaftarkan diri ke beberapa partai untuk memperluas peluang mereka.
2. Kelompok Pengusaha dan Wanita
Selain dari kalangan politik, kelompok pengusaha dan wanita juga muncul sebagai kekuatan yang signifikan. Di antara mereka, ada tokoh-tokoh seperti Nurul Zaman Hadi dari KNPI, Idhan Rusmaindarsah Dwisya dari Karang Taruna Raden Kusumo, dan Sri Dewi Maharani.
Peran perempuan dalam politik juga semakin menonjol dengan kemunculan nama-nama seperti Sri Dewi Maharani dalam Pilkada 2024.
3. Kelompok ASN
Di kelompok ASN, ada dua birokrat yang tengah mempertimbangkan untuk ikut serta dalam Pilkada 2024, yakni Sekretaris Daerah Dida Sembada dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Tejo Condro Nugroho. Mereka tampaknya mengikuti jejak para mantan Wali Kota Sukabumi yang berasal dari kalangan birokrat, seperti Mokh. Muslikh dan Mohamad Muraz.
Editor : IM
Sumber : bandarlampung