Kab. Sukabumi – Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (JTM) menyoroti jumlah besar informasi dan keluhan dari wisatawan lokal dan luar daerah tentang retribusi dan pungutan di lokasi wisata Pajampangan.
Mereka khawatir hal ini akan merusak citra wilayah dan membuat pengunjung enggan kembali.
Sekjen JTM, Hendri Fimansyah, menegaskan bahwa meskipun Pajampangan memiliki objek wisata yang beragam, cerita yang muncul bukanlah tentang keindahannya, melainkan tentang pungutan yang membuat pengunjung tidak nyaman.
Dia mencontohkan Pantai Minajaya, di mana retribusi tidak sebanding dengan fasilitas yang disediakan, seperti parkir dan toilet, sehingga menimbulkan keluhan dari pengunjung.
Hendri berharap ada perbaikan di masa mendatang dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat lokal untuk memperkenalkan budaya Pajampangan dan mendukung UMKM lokal.
Dia juga menyampaikan prihatin karena masyarakat lokal tidak dilibatkan dalam pembahasan yang dapat meningkatkan kondisi Jampang.
Hendri telah mengkoordinasikan upaya pemantauan dan kajian terhadap objek wisata di Pajampangan untuk nantinya disampaikan kepada pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk memperbaiki sarana prasarana dan pengelolaan objek wisata.
( Januari )
