Jakarta – Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, membantah narasi dalam video viral di TikTok yang menyebutkan Jakarta mengalami kelumpuhan akibat gempa megathrust.
Menurutnya, video tersebut dipenggal dan dapat dimaknai berbeda, yang membuat masyarakat resah.
Dwikorita menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan “kelumpuhan” adalah terputusnya jaringan komunikasi akibat rusaknya infrastruktur oleh gempa megathrust, dan BMKG telah membangun gedung InaTEWS di Bali sebagai cadangan jika operasional di Jakarta terganggu.
Dia berharap penjelasannya dapat meredakan kekhawatiran masyarakat dan menekankan agar masyarakat hanya memperoleh informasi dari BMKG sebagai lembaga resmi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Sumber : bmkg.go.id
Editor : M Zikri inzali