Kab. Sukabumi – Hanya beberapa bulan lagi, penduduk Kabupaten Sukabumi akan menggunakan hak pilih mereka untuk memilih bupati, yang akan dijadwalkan pada 27 November 2024.
Beberapa asumsi tentang koalisi partai politik mulai muncul, dengan fokus pada pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sukabumi.
Pengamat politik setempat, Asep Suherdi, menyatakan bahwa PDIP dengan 6 kursi akan berkoalisi dengan PKS untuk mencalonkan Habib Mulki sebagai bupati dan Sodikin sebagai wakilnya.
Sementara itu, Golkar dengan 10 kursi akan mendukung pasangan Asep Ja’far dan Unang Sudarma.
Partai Demokrat dengan 5 kursi dan PPP dengan 5 kursi kemungkinan akan mengusung pasangan Iyos Somantri dan Budi Zabur Irawan.
Di sisi lain, Gerindra dengan 7 kursi dan PAN dengan 3 kursi nampaknya akan mendukung Arfa Gunawan dan Mansurudin.
Sementara itu, sikap PKB masih belum jelas apakah akan mendukung Habib Mulki dan Sodikin atau berkoalisi dengan PKS atau pihak lain.
Menurut Asep Suherdi, melihat dari koalisi pusat, kemungkinan besar PKB akan bergabung dengan Habib Mulki dan Sodikin. Jika ini terjadi, pasangan tersebut memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilkada 2024 karena dukungan solid dari tiga partai militan tersebut.
( Red )