Ruang Kelas SMPN 2 Bojonggenteng Terbengkalai Rusak Parah, Dinas Terkait Jangan Diam !!!

Kab. Sukabumi – Pendidikan atau edukasi merupakan upaya terencana untuk menciptakan lingkungan belajar dan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik aktif mengembangkan berbagai aspek potensinya, termasuk kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang. Pentingnya dukungan sarana dan prasarana sebagai indikator mutu sekolah juga harus terus ditingkatkan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Namun di jaman sekrang ini masih saja ada sekolahan yang kurang memadai, baik dari sarana maupun prasana, salah satunya SMP Negeri 2 Bojonggenteng Jalan Cijulang Parabon, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi- Jawa Barat yang luput dari perhatian Pemerintah maupun Dinas terkait.Bahkan gedung sekolahan pun dinilai kurang layak untuk dijadikan tempat belajar mengajar, pasalnya atap bangunan tersebut sudah kropos, jelas itu bisa membahayakan keselamatan siswa/i yang sedang belajar didalam ruang kelas.

Bacaan Lainnya

Imas salah satu wali murid pun mengungkapkan keprihatinannya (07/03) “Saya selaku wali murid sangat prihatin melihat kondisi gedung sekolahan anak saya seperti itu yang hampir rusak, bahkan satu gedung itu sudah ambruk.

“Saya sebagai orang tua sangat khawatir, takutnya anak saya yang lagi belajar tiba – tiba atap gedungnya ambruk, itu kan sangat membahayangkan, harapan saya sih kepada pemerintahan maupun dinas terkait untuk lebih memperhatikan sekolahan SMPN 2 Bojonggenteng, apa lagi kan kalo belajaran itu murid – murid harus ada kenyamanan tidak seperti sekarang ini,”keluhnya

Sementara kepsek SMPN 2 Bojonggenteng Dasep Rohanda saat ditemui diruang kantornya (04/03) mengatakan,” Paling pertama di selesaikan itu di dapodik, di dapodik dari setiap selalu update sekolahan keadaan nya rusak ringan atau rusak berat dan pihak dinas itu tidak akan melihat kemana mana, nah untuk proses seperti itu memang kami juga setiap tahun sangat menunggu, gak tahu gimanlah pembagiannya.?

“Bila tahun yang kemarin kita dapat untuk rehab dua kelas, untuk tahun sekarang juga saya kurang tahu tapi kalo pengajuan kami tetap ajukan, nah bila memang akan di publikasikan di media kami juga tidak akan menolak bila untuk kebaikan pendidikan dan terima kasih sudah mau peduli terhadap keadaan sekolahan kami, semoga “ungkapnya dengan penuh harapan

( Red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *