Ketua Pemangku Adat Kasultanan Banten Minta Pihak PT Lotte Chemical Bertanggungjawab Atas Musibah Banjir

Serang,Liputanjurnalis.com-Atas insiden banjir yang menyeret salah satu pegawai Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten minta pihak PT Lotte Chemical bertanggung jawab atas insiden banjir di Kota Cilegon pekan lalu.

Dari Ketua Presidium Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten Udin Saparudin mengatakan, insiden itu harus di tindaklanjuti dengan serius.karena mengorbankan nyawa salah satu karyawan PT Lotte.

Bacaan Lainnya

Menurut ketua pemangku adat peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa tidak terlepas dari kelalaian pihak perusahaan.

“Pihak industri harus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa seseorang karena diduga lalai dan diduga melakukan pembiaran karena lokasi industri dijadikan lahan parkir ilegal dan tidak memberikan rambu-rambu keselamatan di sepanjang garis sepadan sungai,” kata Udin, Kamis 8 Februari 2024.

Udinpun mengatakan, perizinan dari pabrik yang memiliki nilai investasi mencapai Rp60 triliun itu perlu dievaluasi. Dirinya pun mendesak kepada pemerintah daerah untuk mencabut izin operasional PT Lotte buntut insiden itu.

“Kepada pihak pemerintahan baik pusat dan daerah untuk mencabut izin operasional dan sekaligus membekukan dan atau  menutupnyanya,” tegasnya.

Pihak pemangku adat menegaskan kasus ini harus sampai ke ranah pengadilan,karena akibat hal itu telah mengorbankan nyawa orang lain.

“Sebagai negara hukum maka kami bersama lintas tokoh-tokoh Banten dan institusi lembaga lain melanjutkan tuntutan secara hukum melalui lembaga lain yakni pengadilan,”  tutur politikus Partai Demokrat ini.

Namun begitu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas cilegon.(Zein)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *