Serang,liputanjurnalis.com-Sebanyak 20 ribu pesilat dari 24 peguron di Banten pecahkan rekor MURI. Puluhan ribu pesilat itu tergabung dalam Paguyuban Peguron Serang Banten (PPSB).
Para pesilat Banten itu memecahkan rekor MURI dengan memeragakan jurus Tapak Karuhun. Tapak Karuhun merupakan jurus gabungan dari tiga aliran silat terbesar di Banten. Yakni, Terumbu, Bandrong, dan Cimande.
Puluhan ribu pesilat di Banten ini memecahkan rekor MURI di Stadion Maulana Yusuf Serang, Ciceri, Kota Serang, Minggu, 17 Desember 2023.
Hadir dalam acara ini Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, Wakapolda Brigjen Pol Sabilul Alif, Walikota Serang Periode 2018-2023 Syafrudin, Anggota DPR RI Tubagus Haerul Jaman, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto dan undangan lainnya.
Dewan Pembina Paguyuban Peguron Serang Banten, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, mengatakan, atraksi jurus Tapak Karuhun tersebut belum pernah dilakukan oleh organisasi silat manapun di Indonesia.
“Jadi kita selalu memecahkan rekor ini yang kedua, hari ini kita bisa memecahkan rekor jurus silat golok terbanyak yaitu 4.000 dan peserta yang hadir 20 ribu orang,” katanya saat diwawancarai usai kegiatan.
Selain memecahkan rekor MURI dengan jurus Tapak Karuhun terbanyak, acara tersebut juga kampanye kepada masyarakat, khususnya kalangan jawara dan kiai, untuk mengawal Pemilu 2024 dengan damai.
“Acara ini bekerja sama sama dengan Pemerintah Provinsi dan Polda Banten, kita berharap ada peran serta komunitas jawara ini untuk mengawal Pemilu damai 2024,” ujarnya.
Nunung mengatakan, pihaknya tidak ingin di Banten ini ada konflik gara-gara Pemilu, apalagi memecah belah kehidupan bermasyarakat. “Kita anggap perbedaan itu bagian dari demokrasi,” katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Polda Banten akan memberikan kuota masuk Polri untuk pemuda yang andal dan konsen di pencak silat.
“Kapolda akan memberikan kuota masuk polisi karena terkesan dengan peran jawara Banten ini beliau akan memberikan kuota yang kita juga tidak tau itu nanti kewenangannya beliau, nanti akan kita koordinasikan dengan IPSI,” katanya.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, menuturkan, banyak hal yang bisa dilakukan oleh pegiat kebudayaan dalam mendedikasikan diri untuk menciptakan situasi yang kondusif.