Serang,Liputanjurnalis.com-Renovasi di Jalan Kho Tarnaya oleh Pemerintah Kota Serang awalnya disambut baik oleh warga setempat, mengingat keluhan akan kondisi jalan yang rusak dan sering berlubang.
Namun, kini, trotoar yang seharusnya menjadi fasilitas penunjang keamanan dan kenyamanan pejalan kaki di kawasan tersebut terabaikan. Sebaliknya, kini trotoar justru penuh hiruk-pikuk para pedagang kaki lima.
Trotoar seharusnya memiliki fungsi utama sebagai jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman. Selain itu, trotoar juga diharapkan dapat mendukung estetika kawasan dan memberikan ruang bagi pejalan kaki untuk beraktivitas dengan lebih leluasa.
Dengan dibangunnya kembali trotoar di Jalan Kho Tarnaya, pemerintah setempat berharap untuk memberikan fasilitas yang lebih baik kepada warga kota.
Namun, harapan tersebut kini terancam oleh ulah para pedagang kaki lima yang mengambil alih trotoar sebagai tempat berdagang.
Trotoar yang seharusnya bersih dan tertata rapi kini dipenuhi oleh beragam lapak dagangan, mulai dari penjual makanan hingga pedagang lainnya. Akibatnya, fungsi utama trotoar sebagai jalur aman pejalan kaki terabaikan.
Dewi, salah satu warga kota berusia 20 tahun, mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi ini. Menurutnya, trotoar yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi pejalan kaki kini menjadi tidak teratur dan kurang estetis.
“Saya sebagai warga sangat terganggu karena kurang pas di mata, jadi tidak rapih dan cantik,” ujarnya.