Tampilkan Musik Instrumen Sunda, Pharaswara Etnika Tampil di Acara Pembukaan Bimtek Disbudpar

Dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf) di wilayah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor menggelar pelatihan digital berbasiskan manajemen keuangan dan e-katalog untuk para pelaku ekraf Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) dan dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) SDM, Ekraf dan Pariwisata dan dihadiri oleh para pelaku ekraf di wilayah Kabupaten Bogor yang bertempat di Hotel Purnama, Jl. Raya Puncak Gadog, Cipayung Datar, Kec. Megamendung, Kabupaten Bogor. Senin, (27/11/2023)

Bacaan Lainnya

Pharaswara Etnika, kelompok musik etnik yang ada di Kabupaten Bogor ikut serta menampilkan persembahan musik instrumental dalam pembukaan kegiatan pelatihan dengan mempersembahkan musik instrumen sunda. Alat musik yang ditampilkan terdiri dari kecapi, suling bambu, karinding, celempung, marakas dan juga gong ti atau goong tiup dari bambu. Senin, (27/11/2023)

Pemilik brand kriya Sharaga Art yang juga salah satu personil Pharaswara Etnika menjelaskan bahwa penampilan kali ini membawa alunan instrumen sunda sabilulungan. – Kata Othing

“Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwasannya Pharaswara Etnika sendiri diambil dari nama pariwisata dan kumpulan semua unsur suara etnik yang masing-masing dimainkan oleh para personilnya.” – Pungkasnya

Senada dengan dirinya, pelaku ekraf yang juga personil Pharaswara Etnika, Belgi Alhuda, mengucapkan terimakasih kepada Disbudpar yang sudah memberikan ruang kepada kami untuk tampil dan mendorong kami untuk dapat berkembang.

Semoga Pharaswara Etnika dapat menjadi wadah untuk kami berekspresi dan terus membuka jejaring agar dapat terus berkarya dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. – Pungkasnya

“Tidak lupa kami juga berharap dapat ikut serta melestarikan (Ngamumule) kearifan lokal dan kesenian musik tradisional yang menjadi ciri serta identitas suatu wilayah terutama dalam tatar sunda, jawa barat,” – Tutup Belgi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *