Bogor (liputanjurnalis) –Pelaksanaan eksekusi yang dilakukan oleh PN Cibinong pada Rabu, 22/11/2023 berdasarkan hasil putusan yang dimenangkan PT KAA berdasarkan gugatan dengan Kampung Qur’an berry Tornando SH, Habib Ading dan Ibu Rosita terkesan mencari perhatian warga gunung geulis khusus nya kepada para pengembang dan para pengusaha properti yang telah membeli tanah -tanah dari PT Abal -abal.
Eksekusi tersebut tidak berpikir dampaknya, sekarang musim penghujan di khawatirkan terjadi longsor di kemudian hari, ini bukannya merawat reboisasi, untuk penahan air hujan, malah sebaliknya,
keamanan itu tidak di indahkan sedangkan di bawah pelaksanaan eksekusi ada perkampungan. Dan jelas ini sangat membahayakan masyakarat sekitar wilayah tersebut.
Begini menurut Jimmi Mamesah pemilik lahan 70 hektar di gunung geulis, yang sudah hampir 8 tahun terzolimi oleh para mafia tanah, Ini jelas kejahatan, tindak pidana pengerusakan dilahan milik orang lain dan bila di urut ke belakang peristiwa ini ada kaitannya dengan oknum praktek money laundry.
Dan mereka semua itu harus mempertanggung jawabkan nya, seharusnya mereka itu menuntut Pemda karena telah membeli lahan HPL yang ternyata lahan tersebut milik orang lain, oknum oknum yang terlibat patut bertanggung jawab karena sampai hari ini melakukan upaya money laundry, suap menyuap seperti yang dikatakan salah satu deputi Kemenkopolhukam ada upaya penyuapan oleh oknum untuk menutup kesalahan dengan cara akan bagi -bagi lahan, bagi -bagi uang dan memberi wanita penghibur, tetapi semua itu di tolak mentah -mentah oleh deputi kemenkopolhukam dengan mengatakan oknum oknum dan kroninya siap masuk karung, ” Ucap Jimmi kembali.
Dan saya Jimmi Mamesah sekali lagi mengatakan,” tanah saya murni, tanah saya tidak bermasalah. Dan himbauan serta pesan saya kepada para pengembang atau pribadi yang mau membeli tanah -tanah di PT PT Abal -abal mereka untuk kroscek langsung atau bertanya langsung kepada masyarakat setempat.
Saya Jimmi Mamesah akan bertanggung jawab atas semua isi pemberitaan ini, karena semua alat bukti, foto dan rekaman ada di saya semua sudah saya share kepada APH bersih, kemenkopolhukam, kementrian ATR/BPN R.I, Bareskrim Polri, Panglima TNI, KPK dan Bapak Presiden R.I Insinyur Haji Joko widodo dan jika ada yang terkait serta ingin mengetahui pemberitaan yang saya buat ini dapat menghubungi saya langsung Jimmi Mamesah, di nomor W.A. 0823-1580-0800. Atau bisa langsung kepada Jubir KPK Ali Fikri di nomor W.A 0852-1607-5917 atau langsung ke KSP Muldoko nomor W.A 0813-2007-1957.” Ungkap Jimmi Mamesah mengakhiri wawancara. Salam NKRI, NKRI harga mati.Merdeka ( Ade)