Jakarta,Liputanjurnalis.com– Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose melantik dan mengambil sumpah/janji 17 orang pejabat untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BNN RI. Dalam kesempatan itu, dia berpesan agar para pejabat baru agar bekerja penuh semangat.
“Para pejabat yang dilantik, kita harus bekerja dengan penuh semangat, disiplin, berprestasi, loyalitas, dan integritas untuk memajukan organisasi BNN,” ujar Petrus saat pelantikan di Lt.7, Ruang Muhammad Hatta, Gedung BNN, Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
“Karena saudara-saudari adalah orang-orang terpilih, maka harus memiliki inisiatif dan mampu membuat program inovatif yang menjadi solusi dalam menuntaskan berbagai persoalan di lingkup kerja masing-masing serta agar berbakti untuk rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat Rapat Terbatas yang memerintahkan agar pemberantasan dan penanganan kasus narkoba dilakukan secara extraordinary. Oleh karena itu, beberapa pejabat baru yang dilantik berasal dari kesatuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Brigade Mobil (Brimob), Jaksa dan Bea Cukai.
Kombes Pol. Christ Reinhard Pusung sebelumnya menjabat sebagai Kabag Bantuan Operasi (Kabagops) Densus 88 AT Polri. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1997 dan menjadi salah satu Pejabat Tinggi Pratama termuda yang dilantik dalam jabatan barunya sebagai Kepala BNNP Sulawesi Tenggara.
Lalu, Kombes Pol Norman Widjajadi kini menjabat Kepala BNNP Papua, sebelumnya menjabat sebagai Kabag Jianling Rojianstra Sops Polri. Ia berasal dari Kesatuan Brimob dan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan perintah presiden untuk menanggulangi permasalahan narkoba.
Mengakhiri kegiatan ini, Petrus mengingatkan para pejabat untuk menangani masalah narkoba secara extraordinary dalam bingkai penegakan hukum serta meningkatkan kerja sama dan koordinasi yang intensif antara pusat dan daerah sehingga dapat membantu pelaksanaan tugas.
“Terus gelorakan semangat dalam bekerja, speed up never let up!,” pungkasnya.
Adapun Pengangkatan Pimpinan Tinggi Pratama BNN terdiri dari 6 orang dalam jabatan di lingkungan BNN Pusat dan 11 orang pejabat sebagai Kepala BNN Provinsi, di antaranya:
1. Drs. Dicky Kusumawardhana, M.M. sebagai Inspektur II Inspektorat Utama BNN;
2. Alexander Sabar, S.I.K., M.H., sebagai Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN;
3. Tery Zakiar Muslim, S.SOS., M.M., Direktur Interdiksi Deputi Bidang Pemberantasan BNN;
4. Toton Rasyid, S.H., M.H., Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN;
5. Dr. Caca Syahroni, S.IP., M.Si., sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BNN;
6. dr. Elvina Katerine Suhasilawane, Sp. KJ., Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN;
7. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., M.M., sebagai Kepala BNNP Sumatera Barat;
8. Joko Setiono, S.H., S.I.K., M.Hum., sebagai Kepala BNNP Kalimantan Tengah
9. Jemmy G. Paulus Suatan, S.H., Kepala BNNP Sulawesi Barat;
10. Christ Reinhard Pusung, S.I.K., M.Han., M.H., sebagai Kepala BNNP Sulawesi Tenggara;
11. Drs. Raden Rudy Marfianto, S.H., sebagai Kepala BNNP Maluku;
12. Norman Widjajadi, S.I.K., sebagai Kepala BNNP Papua;
13. Anak Agung Made Sudana, S.H., S.I.K., M.H., sebagai Kepala BNNP Papua Barat;
14. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., sebagai Kepala BNNP Gorontalo;
15. Deni Dharmapala, S.H., S.I.K., sebagai Kepala BNNP Maluku Utara;
16. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H., sebagai Kepala BNNP Aceh;
17. Dr. Agus Rohmat, S.I.K., M.Hum., sebagai Kepala BNNP Jawa Tengah.