Nanggung, Liputanjurnalis.com
Profesi rentenir biasanya identik dengan seorang laki-laki, Namun diwilayah Bogor barat “rentenir didominasi oleh kalangan emak-emak alias ibu-ibu, Mereka biasanya disebut oleh masyarakat adalah Bank emok.
Anehnya Bank emok terkadang meminjamkan uang kepada nasabah ( istri ) tanpa sepengetahuan suami sebagai kepala rumah tangga, Karena suami tidak mengetahui istrinya sebagai nasabah, kerap kali terjadi adu mulut saat penangihan, antara nasabah dengan penangih.
Timbulnya keributan disebabkan” cara penangihannya dinilai tidak dengan etika, bahkan setengah memaksa ” pada saat nasabah belum bisa stor.
Menurut impormasi yang dihimpun oleh media Liputanjurnalis.com dibeberapa desa di Bogor Barat Bank emok sudah meresahkan warga.
Bank emok memberikan pinjaman kepada nasabahnya konon katanya dengan bunga yang tinggi. Yang menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat ” apakah Bank emok ini “sudah mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh perbankan dan siapa yang memberikan ijinnya bank Emok tersebut.
Sasaran – sasaran bank emok adalah warga pedesaan, besaran dana yang dipinjamkan memang berpariasi dengan nilai Rp 1 jutaan – 3 jutaan bahkan mencapai Rp 5 juta. Bank Emok sendiri sudah tidak asing lagi di kalangan emak – emak.
“Istilah bank emok sendiri populer cara sistim transaksinya secara leusehan. Ada nya keresahan warga dengan ada bank emok modar mandir di permukiman warga.
Menurut informasi yang dilansir dari Boombastis, bank emok meminjamkan uang kepada perseorangan dan memberikan pinjaman secara berkelompok.
“Ketika terjadi penumpukan bunga yang harus dibayarkan dikarenakan ada keterlambatan pembayaran dari salah satu nasabah ” anggota kelompok diwajibkan melunasinya secara bersama sama ” seperti yang dialami warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Aos S.pdi Kepala Desa Sukaluyu ” ketika dimintai tanggapannya ” tentang adanya bank emok didesa Sukakuyu. Kepala desa menolak adanya bank emok diwilayah desanya.
Kepala Desa menjelaskan (16/05/), adanya bank emok berkeliaran didesa Sukaluyu tanpa ada laporan kedesa. “Kedesa belum ada yang laporan sampai hari ini. Saya sudah mendengar ada nya keresahan di warga dengan adanya bank emok ini,”ujarnya
Kita akan pelajari apakah ini sudah memenuhi persyatan atau tidak, kalau memang meresahkan di warga kita akan tolak masuk kedesa saya ” tambahnya. Desa tidak pernah memberikan ijin adanya bank emok didesa Sukaluyu,” pungkasnya.
( Buhori )